Kamis, 04 Desember 2014
Media Pembelajaran Audio Visual
Media audio adalah media atau bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara yang
dapat merangsang pikrian dan perasaan
pendengar sehingga terjadi proses belajar ( Sanjaya, 2009 : 216). Menurut
Munadi (2013: 55) mengemukakan bahwa
media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya
mampu memanipulasi kemampuan suara semata.
Menurut Asnawir dan Basyiruddin Utsman
(2002 : 57 ) mengemukakan media visual dua dimensi merupakan media yang
bersifat elektronik yang diproyeksikan dan terdiri dari perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Penggunaan media ini memerlukan
aliran listrik untuk dapat menggerakkan pemakainya. Ada beberapa jenis media
visual dua dimensi ini, antara lain :
a).
Overhead proyector
b).
Slide
c).
Film strip
Menurut Yudhi Munadi (2013 : 81) Media
visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan. Asnawir dan Basyiruddin
Utsman (2002 :79), media audio berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan
yang disampaikan dituangkan dalam lambang – lambang auditif, baik verbal (ke
dalam kata – kata atau lisan ) maupun non verbal. Lebih lanjut Asnawir
menjelaskan media yang dapat dikelompokan dalam media audio, anatara lain 1).
Radio, 2). Pita perekam magnetik, 3). Laboratorium bahasa.
Media audio visual adalah media audio
visual gerak yaitu dapat berupa a). film bersuara atau gambar hidup atau b).
Televisi. Dua media audio visual tersebut merupakan alat audio visual lengkap,
sedangkan slide yang ditambahkan suara bukan alat audio visual lengkap, karena
suara dan rupa berada terpisah, oleh karena itu slide termasuk media visual
saja atau media visual plus suara (Asnawir dan Basyiruddin Utsman. 2002 : 93).
Jadi dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran audio visual adalah suatu penggabungan antara suara dan gambar
dalam satu perangkat bisa dikatakan seperti televisi sedangkan radio bukan
merupakan media audio visual. Visual
merupakan sesuatu yang dilihat oleh mata sedangkan audio merupakan sesuatu yang
dapat didengar oleh telinga.
Video
merupakan media audio visual yang menampilkan gerak, video dikatakan media
audio visual karena merupakan penggabungan unsur suara dan gambar. Kelebihan dan
keterbatasan video dalam Arif S. Sadiman dkk (2009 : 74). Kelebihan video
diantaranya :
a). Dapat menarik perhatian untuk
periode – periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.
b). Dengan alat perekam pita video
sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi dari ahli – ahli /
spesialis.
c). Demonstrasi yang sulit bisa
dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa
memusatkan perhatian pada penyajiannya.
d).
Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang – ulang.
e). Kamera TV bisa mengamati lebih dekat objek
yang sedang bergerak atau objek yang berbahaya seperti harimau.
f). Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan
disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
g).
Gambar proyeksi biasa di - “beku” -
kan untuk diamati dengan seksama. Guru bisa mengatur di mana dia akan
menghentikan gerakan gambar tersebut; kontrol sepenuhnya di tangan guru.
h). Ruangan tak perlu digelapkan waktu
penyajiannya.
Sedangkan kekurangan video diantaranya meliputi
:
a). Perhatian penonton sulit dikuasai,
partisipasi mereka jarang dipraktikan.
b). Sifat komunikasinya bersifsat satu
arah dan harus diimbangi dengan pencarian
bentuk umpan balik yang lain.
c).
Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna dan
d). Memerlukan peralatan yang mahal dan
kompleks.
Label:media,pembelajaran
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2014
(52)
-
▼
Desember
(37)
- CIRI-CIRI KEMANDIRIAN
- MATEMATIKA SEKOLAH
- PENGERTIAN GEOMETRI
- HAKIKAT MATEMATIKA
- HAKIKAT DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
- EVALUASI
- PILIHAN GANDA
- TES BUATAN GURU
- TES
- PENGERTIAN KEMANDIRIAN
- TEKNIK PENGUKURAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- MOTIVASI
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- Membangun kemampuan berpikir kritis siswa
- Teknik pengukuran kemampuan berpikir kritis
- Pengertian metode probing prompting
- Pengertian Media Pembelajaran
- Fungsi Media Pembelajaran
- MULTI MEDIA BERBASIS KOMPUTER
- KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
- PENGERTIAN KOMPETENSI GURU SOSIAL
- INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL GURU
- PENGERTIAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA
- Keterkaitan antara kompetensi sosial guru terhadap...
- PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
- FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA MEDIA PEMBELAJARAN
- Prinsip dan Kriteria dalam Pemilihan Media Pembela...
- Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran Audio Visual
- Multimedia Pembelajara
- Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- HASIL BELAJAR
-
▼
Desember
(37)
0 komentar:
Posting Komentar