Jumat, 12 Desember 2014

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN


Telah dikemukakan di muka bahwa, media pembelajaran adalah bagian dari sistem instruksional (Munadhi 2008, 187). Berdasarkan komponen-komponen dari sistem instruksional inilah kriteria pemilihan media dibentuk sesuai dengan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, sifat bahan ajar, pengadaan media, dan sifat pemanfaatan media. Di bawah ini penjelasan dari lima hal tersebut.
1.             Karakteristik siswa
Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada diri siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamannya. Karakteristik siswa dapat dilihat dari kemampuan awal (prerequite skils) yakni kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan hidup dan status social.
2.             Tujuan pembelajaran
Dasar pertimbangan dalam pemilihan media lainnya adalah tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
3.             Sifat bahan ajar
Isi bahan ajar memiliki keragaman dan menuntut adanya aktivitas dari para siswa. Dengan demikian akan mempengaruhi pemilihan media serta pemanfaatannya. Menurut B. Diedrich dalam Munadhi (2008, 190) aktifvitas siswa dalam belajar di sekolah terdapat 177 jenis. Kemudian dikelompokkan menjadi 8 kelompok, yaitu Visual activities, Oral activities, Listening activities, Writing activities, Drawing activities, Motor activities, Mental activities, dan Emotional activities.



4.             Pengadaan media
Menurut Sadiman (1996, 83), media dapat dibagi menjadi dua macam yaitu media jadi (by utilization) dan media rancangan (by design). Media jadi yaitu media yang sudah menjadi komoditi perdagangan, sedangkan media rancangan yaitu media yang dirancang khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu.
5.             Sifat pemanfaatan media
Dilihat dari sifat pemanfaatannya, media pembelajaran terbagi atas media primer dan media skunder. Media primer yaitu media yang diperlukan atau harus digunakan guru untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Sedangkan media skunder yakni media yang dapat dijadikan sumber belajar dimana para siswa dapat belajar secara mandiri atau kelompok.
Menurut Walker dan Hess dalam (Kustandi dan Sutjipto 2011, 145) memberikan kriteria dalam me-review media pembelajaran yang berdasarkan kualitas, yaitu:
1.             Kualitas isi dan tujuan
a.             Ketepatan
b.             Kepentingan
c.             Kelengkapan
d.            Keseimbangan
e.             Minat atau perhatian
f.              Keadilan
g.             Kesesuaian dengan situasi

2.             Kualitas pembelajaran
a.             Memberikan kesempatan belajar
b.             Memberikan bantuan untuk belajar
c.             Kualitas memotivasi
d.            Fleksibilitas pembelajarannya
e.             Hubungan dengan program pembelajarannya
f.              Kualitas sosial interaksi pembelajarannya
g.             Kualitas tes dan penilaiannya
h.             Dapat memberi dampak bagi siswa
i.               Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya




3.             Kualitas teknis
a.             Keterbacaan
b.             Mudah digunakan
c.             Kualitas tampilan atau tayangan
d.            Kualitas penangnan jawaban
e.             Kualitas pengelolaan programnya

f.              Kualitas pendokumentasiannya

0 komentar: