Senin, 22 Desember 2014
HAKIKAT MATEMATIKA
Berbicara
mengenai matematika, yang pertama kali terbayang dalam pikiran selalu tentang
bilangan, angka, simbol-simbol dan perhitungan yang dianggap rumit dan sulit.
Menurut Hamdani dkk (2008: 7), matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang
eksak tentang bilangan, penalaran logis, fakta-fakta kuantitatif dan masalah
tentang ruang dan bentuk yang terorganisasi secara sistematis dan memiliki
aturan-aturan yang ketat. Sedangkan menurut
Ruseffendi (1991: 261), matematika adalah ilmu tentang keteraturan, ilmu
tentang struktur
yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke aksioma atau postulat
dan akhirnya ke dalil.
Berdasarkan
pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu yang
terorganisasi secara sistematis mulai dari konsep yang sederhana ke konsep yang
lebih kompleks dan memiliki aturan-aturan yang ketat.
Setiap ilmu pengetahuan
memiliki karakteristik masing-masing, termasuk matematika. Menurut Hamdani dkk
(2008: 6-11), matematika memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.
Matematika
memiliki objek kajian yang abstrak
Objek dasar yang dipelajari matematika merupakan
sesuatu yang abstrak yang meliputi :
a.
Fakta,
yaitu berupa konvensi-konvensi yang diungkap dengan simbol tertentu. Contohnya
: angka/lambang bilangan, sudut, ruas garis, simbol, notasi. (Ruseffendi, 1991:
165)
b.
Konsep,
yaitu ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau
mengklasifikasikan sekumpulan objek.
c.
Operasi,
yaitu pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar dan pengerjaan matematika yang
lain.
d.
Prinsip,
yaitu objek matematika yang kompleks dapat berupa aksioma, teorema, sifat dan
sebagainya.
2.
Bertumpu
pada kesepakatan
Dalam matematika kesepakatan merupakan tumpuan yang amat penting,
sebagai contoh lambang bilangan yang digunakan sekarang: 1, 2, 3, dan
seterusnya merupakan contoh sebuah kesepakatan dalam matematika
3.
Berpola
pikir deduktif
Pola pikir deduktif adalah sebuah pemikiran yang berpangkal dari hal
yang bersifat umum diterapkan dan diarahkan kepada hal yang bersifat khusus.
4.
Memiliki
simbol yang kosong dari arti
Model/simbol matematika sesungguhnya kosong dari arti. Simbol akan
bermakna bila kita mengaitkannya dengan konteks tertentu.
5.
Memperhatikan
semesta pembicaraannya
Dalam penggunaan simbol/model matematika diperlukan kejelasan lingkup
model itu dipakai, bila lingkup pembicaraannya bilangan, maka simbol-simbol itu
diartikan bilangan. Benar atau salahnya ataupun ada tidaknya penyelesaian suatu
model matematika sangat ditentukan oleh semesta pembicaraannya.
6.
Konsisten
dalam sistemnya
Dalam matematika terdapat banyak sistem, ada sistem yang mempunyai
kaitan satu sama lain tetapi ada juga sistem yang dapat dipandang terlepas satu
sama lain.
Label:Hakikat,matematika
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2014
(52)
-
▼
Desember
(37)
- CIRI-CIRI KEMANDIRIAN
- MATEMATIKA SEKOLAH
- PENGERTIAN GEOMETRI
- HAKIKAT MATEMATIKA
- HAKIKAT DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
- EVALUASI
- PILIHAN GANDA
- TES BUATAN GURU
- TES
- PENGERTIAN KEMANDIRIAN
- TEKNIK PENGUKURAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- MOTIVASI
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- Membangun kemampuan berpikir kritis siswa
- Teknik pengukuran kemampuan berpikir kritis
- Pengertian metode probing prompting
- Pengertian Media Pembelajaran
- Fungsi Media Pembelajaran
- MULTI MEDIA BERBASIS KOMPUTER
- KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
- PENGERTIAN KOMPETENSI GURU SOSIAL
- INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL GURU
- PENGERTIAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA
- Keterkaitan antara kompetensi sosial guru terhadap...
- PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
- FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA MEDIA PEMBELAJARAN
- Prinsip dan Kriteria dalam Pemilihan Media Pembela...
- Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran Audio Visual
- Multimedia Pembelajara
- Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- HASIL BELAJAR
-
▼
Desember
(37)
0 komentar:
Posting Komentar