Kamis, 18 Desember 2014
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Kemampuan
seseorang dalam berpikir kritisdapat dikenali dari tingkah laku yang
diperlihatkannya selama proses berpikir. Untuk mengetahui kemapuan berpikir
kritis seseorang itu dapat kita hubungkan dengan indikatior – indikator
berpikir kritis yang dikemukakan beberapa ahli.
Menurut
Facione dalam Haryani (2011:124)
mengemukakan ada enam kemampuan berpikir kritis yaitu:
a)
Interpretasi, yaitu kemampuan untuk
memahami, menjelaskan dan memberi makna data atau informasi.
b)
Analisis, yaitu kemapuan untuk
mengidentifikasi hubungan dari informasi – informasi yang dipergunakan untuk
mengekspresikan pemikiran atau pendapat.
c)
Evaluasi, yaitu kemampuan untuk
menguji kebenaran.
d)
Inferensi, yaitu kemapuan untuk
mengidentifikasi dan memperoleh unsur – unsur yang diperlukan untuk membuat
suatu kesimpulan yang masuk akal.
e)
Eksplanasi, yaitu kemapuan untuk
menjelaskan atau menyatakan hasil pemikiran berdasarkan bukti, metodologi, dan
konteks.
f)
Regulasi diri, yaitu kemampuan
seseorang untuk mengatur berpikirnya.
Sedangkan
menurut Angelo di kutip oleh Susanto dalam Haryani (2011:124-125) mengungkapkan lima perilaku yang sistematis dalam
berpikir kritis. Lima perilaku tersebut adalah sebagai berikut:
a)
Keterampilan menganalisis, yaitu
keterampilan menguraikan sebuah struktur ke dalam komponen – komponen agar
mengetahui pengorganisasian struktur tersebut.
b)
Keterampilan mensintesis,
keterampilan menggabungkan bagian- bagian menjadi susunan yang baru.
c)
Keterampilan mengenal dan memecahkan
masalah, yaitu keterampilan aplikatif konsep kepada beberapa pengertian.
d)
Keterampilan menyimpulkan, yaitu
kegiatan akal pikiran manusia berdasarkan pengertian/pengetahuan yang
dimilikinya untuk mencapai pengertian baru.
e)
Keterampilan mengevaluasi/menilai,
yaitu kemapuan menentukan nilai sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menurut Gleser dalam Fisher (2009:7), mendaftarkankemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut:
a)
Mengenal masalah
b)
Menemukan cara –
cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah – masalah itu
c)
Mengumpulkan dan
menyusun informasi yang diperlukan
d)
Mengenal asumsi
– asumsi dan nilai – nilai yang tidak dinyatakan
e)
Memahami dan
menggunakan bahasa yang tepat, jelas, dan khas
f)
Menganalisi data
g)
Menilai fakta
dan mengevaluasi pernyataan – pernyataan
h)
Mengenal adanya
hubungan yang logis antara masalah – masalah
i)
Menarik
kesimpulan – kesimpulan dan kesamaan – kesamaan yang diperlukan
j)
Menguji kesamaan
– kesamaan dan kesimpulan – kesimpulan yang seseorang ambil
k)
Menyusun kembali
pola – pola keyakinan seseorang berdasarkan pengalaman yang lebih luas
l)
Membuat
penilaian yang tepat tentang hal – hal dan kualitas – kualitas tertentu dalam
kehidupan sehari – hari.
Untuk
melihat atau mengukur kemampuan berpikir kritis dibutuhkan indikator –
indikator yang sebenarnya tidak mudah untuk dirumuskan. Berdasarkan pendapat –
pendapat di atas maka indikator berpikir kritis dalam penelitian ini adalah:
a)
Menganalisis adalah kemapuan untuk mengidentifikasi
hubungan dari informasi – informasi yang dipergunakan untuk mengekspresikan
pemikiran atau pendapat.
b)
Inferensi adalah kemapuan untuk mengidentifikasi dan
memperoleh unsur – unsur yang diperlukan untuk membuat suatu kesimpulan yang
masuk akal.
c)
Memecahkan masalah adalah keterampilan aplikatif konsep kepada
beberapa pengertian.
d)
Mengevaluasi adalah kemapuan menentukan nilai sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu.
Berdasarkan indikator – indikator di atas kemampuan berpikir kritis siswa
harus mampu mengidentifikasi hubungan dari informasi untuk dijadikan sebuah
kesimpulan yang masuk akal sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah
serta menentukan nilai dari sebuah masalah tersebut.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2014
(52)
-
▼
Desember
(37)
- CIRI-CIRI KEMANDIRIAN
- MATEMATIKA SEKOLAH
- PENGERTIAN GEOMETRI
- HAKIKAT MATEMATIKA
- HAKIKAT DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
- EVALUASI
- PILIHAN GANDA
- TES BUATAN GURU
- TES
- PENGERTIAN KEMANDIRIAN
- TEKNIK PENGUKURAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- MOTIVASI
- PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
- KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
- KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
- Membangun kemampuan berpikir kritis siswa
- Teknik pengukuran kemampuan berpikir kritis
- Pengertian metode probing prompting
- Pengertian Media Pembelajaran
- Fungsi Media Pembelajaran
- MULTI MEDIA BERBASIS KOMPUTER
- KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
- PENGERTIAN KOMPETENSI GURU SOSIAL
- INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL GURU
- PENGERTIAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA
- Keterkaitan antara kompetensi sosial guru terhadap...
- PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
- FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA MEDIA PEMBELAJARAN
- Prinsip dan Kriteria dalam Pemilihan Media Pembela...
- Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran Audio Visual
- Multimedia Pembelajara
- Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- HASIL BELAJAR
-
▼
Desember
(37)
Terimakasih...
BalasHapus