Kamis, 20 November 2014
HAKIKAT MATEMATIKA
Secara etimologi, pengertian matematika berasal dari
bahasa Latin manthanein atau mathemata yang berarti belajar atau hal yang dipelajari (things that are learned). Dalam bahasa
Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan
dengan penalaran. Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas
kehidupan manusia.[1]
James dan James dalam Ruseffendi menyatakan bahwa “matematika
adalah ilmu
tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling
berhubungan satu
sama lainnya dengan
jumlah yang
banyaknya terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis
dan geometri”.[2]
Sedangkan menurut Hariwijaya[3] matematika secara umum
didefinisikan sebagai bidang ilmu yang mempelajari pola dari struktur, perubahan
dan
ruang. Secara informal dapat pula disebut sebagai ilmu
tentang bilangan dan angka.
Menurut Ruseffendi[4] dalam mengajar matematika
seorang guru harus berusaha agar anak-anak lebih banyak mengerti dan mengikuti pelajaran dengan gembira, sehingga
minatnya dalam matematika akan lebih besar, anak-anak akan lebih besar minatnya
dalam matematika bila pelajaran itu disajikan dengan baik dan menerik. Dengan
digunakan media maka anak-anak akan lebih tertarik dalam matematika.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa matematika adalah ilmu pasti tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling
berhubungan satu
sama lainnya dengan
jumlah yang
banyaknya terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis
dan geometri
berupa bilangan dan angka yang tidak
jauh dari realitas kehidupan manusia.
[1] NN2 http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-matematika-menurut-ahli.html. diunduh tanggal 31 Juli 2014 pada pukul 10.00 WIB.
[2] NN3 http://nataspd1.wordpress.com/2011/12/27/sekripsi-ptk/;
diunduh tanggal 23 Juli 2014 pada pukul 09.00 WIB.
[3] Harwijaya.
2009. Meningkatkan Kecerdasan Matematika.
Yogyakarta: Tugu Publiser, hal. 33
[4] E.T. Ruseffendi. 2006. Pengentar Kepada Membantu Mengembangkan
Kompetensi dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CSBA. Bandung:
Tarsito, hal. 383
Label:matematika
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2014
(52)
-
▼
November
(12)
- Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar
- PENGERTIAN KEMANDIRIAN BELAJAR
- PENGERTIAN MATEMATIKA
- KOMPETENSI GURU
- KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
- PENGERTIAN KEMAMPUAN
- PENGERTIAN KOMUNIKASI
- PENGERTIAN MATEMATIKA
- HAKIKAT BELAJAR
- PENGERTIAN SISWA
- HAKIKAT MATEMATIKA
-
▼
November
(12)
0 komentar:
Posting Komentar